Menjadi seorang caregiver lansia bukan sekadar pekerjaan; ini adalah panggilan hati yang memerlukan keterampilan khusus, kesabaran, dan empati. Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga profesional untuk merawat lansia, pelatihan caregiver lansia menjadi langkah penting bagi siapa saja yang ingin menggeluti bidang ini.
Awal tahun 2025 ini, Peserta Pelatihan Caregiver Lansia Batch 1 dari Makara UI Academy dan Nursing Training Center berhasil menyelesaikan tahap pertama perjalanan mereka dengan menerima sertifikat kelulusan dari Ketua Nursing Training Center, Dr. Sigit Mulyono, S.Kp., MN.
Kesempatan ini tak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga titik awal perjalanan panjang menuju Jepang sebagai bagian dari Program Beasiswa Pelatihan Kerja yang diselenggarakan oleh PT Indomobil Edukasi Utama. Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis, pemahaman budaya, dan kemampuan bahasa yang relevan agar siap bersaing di tingkat internasional.
Mengapa Pelatihan Caregiver Lansia Sangat Penting?
Merawat lansia tidak sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga mencakup aspek emosional dan sosial. Oleh karena itu, pelatihan caregiver lansia dirancang untuk mengajarkan keterampilan yang komprehensif, termasuk perawatan kesehatan dasar, komunikasi efektif, hingga manajemen stres. Dengan pelatihan ini, peserta mampu memberikan perawatan terbaik sekaligus membangun hubungan yang penuh empati dengan lansia yang mereka tangani.
Selain itu, pelatihan ini menjadi bukti nyata dari komitmen peserta dalam meningkatkan keahlian mereka. Proses belajar yang intensif, seperti yang dialami oleh peserta Makara UI Academy, mencakup berbagai praktik dan simulasi nyata yang dirancang untuk menghadapi tantangan dunia kerja sesungguhnya.
Persiapan Menuju Jepang
Setelah menyelesaikan pelatihan skill caregiver, peserta Program Beasiswa Pelatihan Kerja ke Jepang ini akan memasuki tahap pelatihan bahasa Jepang selama 6 bulan di FIK UI. Pelatihan ini dimulai pada 13 Januari 2025, dengan fokus pada penguasaan Bahasa Jepang yang menjadi kunci utama keberhasilan mereka di Jepang.
Belajar bahasa bukan sekadar mempelajari kata dan tata bahasa, tetapi juga memahami budaya yang melekat pada bahasa tersebut. Ini sangat penting, terutama untuk caregiver lansia yang akan bekerja di lingkungan berbeda. Budaya Jepang, yang sangat menghormati lansia, menuntut tenaga profesional dengan sensitivitas budaya tinggi. Dengan demikian, pelatihan ini akan mempersiapkan peserta secara holistik untuk menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme.
Jika kamu juga bercita-cita untuk menjadi Caregiver di Jepang temukan info lebih lanjut mengenai Program Caregiver Lansia Makara UI Academy di https://www.uiacademy.id/caregiver